Ya Allah, msih kah boleh aku mencintai dan di cintai..
Mengapa hati ini msih sulit menerima cnta yg baru, cinta yg lama buat ku buta, cinta yang lama buatku skit, cinta yang lama buat ku trauma. Tak ingin aku ulangi cinta yang begitu, cinta yang penuh dan utuh, aku takut semua akan terulang.
Ya Allah, bila mungkin ada kebahagiaan untukku, sabarkan hatiku untuk menunggu rahmatmu itu, tapi bila tak ada lagi bahagia untukku, ambilah aku kembali, sudah cukup perih & skit yang ku derita. Bukan aku menyerah, bukan aku tak mau, aku hanya sadar tak akan mampu hati ini menampung kesedihan lagi.
Benar, memang benar raga ini masih berdiri tegak. Memang bibir ini masih tersenyum. Tapi yang di dalam telah hancur, hatiku telah rapuh. Cukup, hentikan semua yang hanya membuatku tak percaya diri, mana dimana yang bisa buatku semangat. Orang tua.?? Bukan semangat yang aku terima, hanya kesedihan saat menatap & mendengar keluh kesah mreka. Aku sdih t'lah buat mereka kecewa, aku sedih t'lah membohongi mereka & diriku sendiri.
Teman.? Teman mana yang ikhlas, teman mana yang menginginkan kebahagiaanku, semua palsu, sandiwara itu, tawa itu, ajakan itu, aku tau semua ada alasan & balasan ny untuk itu.
Sahabat.? Tak ada yang tau bagaimana caraku berfikir, tak ada yg bisa memahami apa yang aku bicarakan & apa yg aku rasakan.
Adakah, adakah yang bisa membuatku semangat tuk jalani hidup.?
Lihat lah aku, bagai manusia tanpa rasa.
Bernafas tapi tak bisa merasakan apa yang aku hirup & apa yang aku hembuskan..
Tuhan, aku lelah. Izinkan aku istirahat dari hiruk pikuk kehidupan ini, istrhat tuk sejenak melupakan segala bentuk yang selalu bias membuatku takut.
Takut tuk melihat, takut tuk berkata, takut tuk mendengar & takut tuk bermimpi.
Mengapa hati ini msih sulit menerima cnta yg baru, cinta yg lama buat ku buta, cinta yang lama buatku skit, cinta yang lama buat ku trauma. Tak ingin aku ulangi cinta yang begitu, cinta yang penuh dan utuh, aku takut semua akan terulang.
Ya Allah, bila mungkin ada kebahagiaan untukku, sabarkan hatiku untuk menunggu rahmatmu itu, tapi bila tak ada lagi bahagia untukku, ambilah aku kembali, sudah cukup perih & skit yang ku derita. Bukan aku menyerah, bukan aku tak mau, aku hanya sadar tak akan mampu hati ini menampung kesedihan lagi.
Benar, memang benar raga ini masih berdiri tegak. Memang bibir ini masih tersenyum. Tapi yang di dalam telah hancur, hatiku telah rapuh. Cukup, hentikan semua yang hanya membuatku tak percaya diri, mana dimana yang bisa buatku semangat. Orang tua.?? Bukan semangat yang aku terima, hanya kesedihan saat menatap & mendengar keluh kesah mreka. Aku sdih t'lah buat mereka kecewa, aku sedih t'lah membohongi mereka & diriku sendiri.
Teman.? Teman mana yang ikhlas, teman mana yang menginginkan kebahagiaanku, semua palsu, sandiwara itu, tawa itu, ajakan itu, aku tau semua ada alasan & balasan ny untuk itu.
Sahabat.? Tak ada yang tau bagaimana caraku berfikir, tak ada yg bisa memahami apa yang aku bicarakan & apa yg aku rasakan.
Adakah, adakah yang bisa membuatku semangat tuk jalani hidup.?
Lihat lah aku, bagai manusia tanpa rasa.
Bernafas tapi tak bisa merasakan apa yang aku hirup & apa yang aku hembuskan..
Tuhan, aku lelah. Izinkan aku istirahat dari hiruk pikuk kehidupan ini, istrhat tuk sejenak melupakan segala bentuk yang selalu bias membuatku takut.
Takut tuk melihat, takut tuk berkata, takut tuk mendengar & takut tuk bermimpi.