Malam tadi terasa lega walau juga menyakitkan karena harus berpisah dengan orang yang aku sayangi. ngga Sedih? Sedih lah, sedih banget taauuuuu..
Tapi aku harus kuat dan tetep harus bahagia demi Mama, Ayah, Yai, Papa, Mama Muk dan Jodohku nanti. Mama nangis tadi pagi karena khawatir aku akan down, "Ma jangan nangis, jangan sedih. Ini ayuk anakmu yang kuat. Mama kan pernah ngomong kalo Ayuk adalah alasan Ayah dan Mama Bahagia jadi, Alasan kalian bahagia ini ngga akan jadi Alasan kalian bersedih".
Kenapa aku bisa lega? karena aku tau alasan kami berpisah walau dia tak mengatakannya, kalian tau kan aku dan dia hampir sama cara berfikirnya jadi apapun yang dia ucapkan aku bisa tau maksudnya. Aku lega karena Alhamdulillah aku masih diizinkan untuk bahagia bersamanya walau sebentar dan dalam kebahagiaan itu aku yakin sudah menjadi pacar yang baik. Aku sudah melakukan apa yang harus aku lakukan dan aku tidak pernah berbohong apa lagi berhianat. Jadi aku lega.
Terimakasih ya Allah untuk kebahagiaan yang sebentar ini dan aku bersyukur masih diberi kejernihan hati dan fikiran untuk menghadapi kenyataan ini.
I am Happy and Must have Happiness....